Back To Reality (Again)

Setelah liburan selama hampir sebulan, akhirnya saya kembali ke kota Medan untuk menjalani rutinitas saya sebagai artis mahasiswa yang cerdas, berwibawa dan berkarisma harus menyelesaikan proses KRSan sebelum tenggat waktu yang telah disediakan. Bersyukur banget pokoknya untuk hari ini di mana saya telah selesai mengurus KRS saya dan mendapat tambahan uang saku dari USU karena berhasil menjadi juara di UGM beberapa bulan yang lalu.

Si utih yang berhasil saya make over ala korea selama liburan,

Awalnya sebelum saya pergi ke Medan, saya agak sedikit khawatir mengenai bagaimana cara saya pulang ke kos dari bandara karena bandara di Medan yang sebelumnya ada di Polonia (deket kos saya) akhirnya dipindah ke Kualanamu yang amat jauh dari kos saya (sekitar 1 jam). Untungnya ada kru penyelamat temen-temen saya beserta keluarga pemilik kos saya yang berniat menjemput saya sekalian untuk jalan-jalan melihat bandara yang baru aja dibuka sekitar tanggal 25 Juli yang lalu itu.

Main Suikoden 1 & 2

Selamat malem dan selamat datang di blog saya,
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68, MERDEKA!!!
Yah, walaupun hatiku selama ini selalu dijajah sama kamu...

Buat yang pertama kali datang, jangan lupa datang lagi di lain waktu,

Buat yang masih setia baca postingan saya yang gak jelas ini, makasih banyak semuanya,

Googlepun turut merayakannya :)

Sebenernya saya lagi galau karena satu dan lain hal, tapi daripada galau ga jelas, akhirnya saya memutuskan untuk membuat satu postingan mengenai salah satu kegiatan saya di masa liburan kali ini, yaitu "MAIN GAME" *suram*. Kali ini yang saya mainkan adalah game yang sudah lama ada, yaitu "SUIKODEN 1 & 2" yang seharusnya saya mainkan di masa kecil dulu, namun karena saya sedari kecil ga dibolehin beli PlayStation, jadinya game satu ini belum pernah saya mainkan sebelumnya. Akhirnya di masa liburan yang suram indah ini, akhirnya saya berhasil menamatkan suikoden 1 dan 2 di laptop saya dengan menggunakan emulator (program buat ngemaininhatinya) selama seminggu, di mana suikoden 1 tercatat waktu 20 jam main dan di suikoden 2 tercatat 30 jam main *horeeee...* *kena timpuk orang rumah karena kerjaannya main game aja*.

Buat yang belum tau suikoden, biar saya ceritain dikit, jadi suikoden ini merupakan game RPG yang banyak diacungi jempol karena memiliki jalan cerita yang menarik, di sini tentunya kita akan menjadi tokoh utama, dimana Tir McDohl bukan McDodol akan menjadi tokoh utama di suikoden 1 dan di Riou di suikoden 2 (namanya bisa dibikin sendiri, coba aja nama yang aneh-aneh, biar waktu maen bisa ketawa-ketawa sendiri). Jadi inti game ini adalah mengenai revolusi dalam pemerintahan yang dikemas dalam sebuah cerita yang manis dan menarik.

Holiday!!!!!!!!!!!!!

(Baksos) Yang pake baju batik berkata :
"Kacamata saya ilang, tapi saya selalu mencoba tersenyum"

Selamat malem semuanya!!!!!!! (kaya ada aja yang mau baca -_-).

Setelah sekian lama saya menanti-nanti datangnya ujian liburan, akhirnya libur itu datang juga *yeeeeee*. Di libur ini akhirnya saya pulang ke SOLO setelah kurang lebih satu tahun berjuang menantang maut kerasnya kehidupan perkuliahan di kota MEDAN *seneng banget pokoknya*. Tanggal 24 Juli kemaren, setelah saya ikut acara baksos dari tanggal 18-25 juli kemaren (di mana kacamata saya pecah waktu baksos dan beberapa hari hidup dalam keburaman), saya pulang naek pesawat dan selama naek pesawat kuping saya amat tersiksa, entah kenapa terasa pekak, yang berlanjut beberapa hari -_-.

Nonton Pilem :)

Akhirnya setelah beberapa hari tidur-tiduran berjuang melewati UAS yang saya kerjakan dengan mudahnya setengah mati, akhirnya saya bisa ngeposting lagi di sini. Saya mau posting tentang film yang 2 hari ini saya tonton dalam rangka masa liburan saya yang masih semu ini. Kenapa saya bilang semu? Yah, karena masih ada remedial menanti di depan sana (semoga aja lulus semua dengan nilai memuaskan. Amin :)). Biasanya saya ngasal aja dalam mengcopy film dari temen, pokoknya yang belum saya pernah liat langsung aja saya minum copy ke laptop saya. Lalu setelah saya lihat langsung saya hapus supaya gak menuh-menuhin memori saya. Yah, intinya selama 2 hari ini saya menonton 5 buah pilem yang akan saya review di bawah ini. Silakan dibaca :)

1.Heart 2 Heart

cinta-cintaan di padang rumput

Inilah pilem yang saya tonton semalam. Ceritanya si cewek dan cowok (saya lupa namanya -_-) saling bertemu di sebuah desa pada musim semangka liburan dan akhirnya saling suka. Akhirnya mereka harus berpisah setelah libur usai. Dan akhirnya mereka bertemu lagi dan ternyata mereka sebenarnya satu SMA (entah kenapa -_-). Ternyata ceweknya udah ada cowoknya (dijodohin) dan suatu malam ceweknya ketabrak mobil dan jadi buta serta gak bisa ngomong lagi (entah nervus keberapa yang kena #ehh *kena timpuk*). Ternyata cewek ini banyak masalah keluarganya dan si cowok tadi ternyata punya kelainan jantung bawaan (jangan-jangan VSD, kalo gak ASD, atau #ehh *kena timpuk lagi*). Yah, pokoknya ceritanya agak sedih, walaupun kurang terasa. Tapi yang saya rasa bagus dari film ini yaitu cara pengambilan gambarnya, agak-agak dramatis gitu.

2. Cin(t)a

jari yang dicoret-coret

Judul pilem yang satu ini awalnya bikin saya bingung. Saya bingung kenapa huruf T aja yang di dalam kurung. Setelah saya nonton pilemnya, akhirnya saya ngerti ternyata itu menunjuk kepada tokoh utama Cina, seorang beretnis Tionghoa yang beragama Kristen yang saling jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Annisa, wanita Jawa yang beragama muslim. Pilem ini saya acungi jempol karena mengajarkan kepada saya supaya jangan cepat melihat orang dari luarnya (seperti pada pilem ini, si Cina bilang kepada Annisa supaya jangan melihat semua orang Tionghoa itu sama, jangan melihat orang Tionghoa itu semua kaya, jangan lihat juga semua orang Tionghoa itu gak cinta sama tanah air, dan lain sebagainya). Selain itu pilem ini mengajarkan mengenai arti toleransi. Yah, pikiran saya menjadi terbuka setelah nonton pilem ini :). Selain itu teknik pengambilan gambarnya juga bener-bener bagus. Reccomended lah...

Curhatan Setelah Lama Gak Posting -_-

Selamat pagi, siang, malem, sore, subuh, petang, dini hari, tengah malem, datang, jalan, dan seterusnya buat semuanya yang masih mau mengunjungi dan membaca blog saya yang (gak) penting ini...

Akhirnya setelah sekian lama gak posting sesuatu, akhirnya saya bisa posting sesuatu yang gak penting lagi di sini. Ibaratnya kalo ruangan, pasti blog saya yang gak keurus ini udah penuh dengan keceriaan debu dan kebahagiaan sarang laba-laba. Pengen ngasih sesuatu yang baru sih, cuma emang lagi sibuk main game ,eh belajar kuliah (baca : tidur waktu kuliah) dan kegiatan-kegiatan lain yang gak kalah pentingnya (baca : gak penting sama sekali). Terakhir posting kalo gak salah sih di bulan januari, dan ini udah bulan juni, sungguh amat tak terasa -_-

Dan di bulan Juni ini, tepatnya hari ini, akhirnya saya tambah ganteng dan keren berulang taun yang ke-21 (berasa amat muda dan kurang pengalaman tua -_-) *plok plok plok plok*. Dari semalam ngerasa hari ulang taun ini biasa aja, yah, kayak hari biasa (malah kemaren ampe jam 4 pagi mainan game di laptop *suram* yang berakibat hampir telat ke kampus, dan untungnya dosennya lebih nelat lagi :D). Yah, pokoknya kayak hari biasa aja dah di benak ini, mungkin penyebabnya karena kegalauan yang menyerang akibat satu dan lain hal. Mungkin penyakit galau yang saya alami udah amat kronis dan berujung pada komplikasi -_-.

Saya berangkat pukul 7 dari kampus dan pulang setengah lima, sesampenya di kos buru-buru mandi terus rencananya mau istirahat. Tiba-tiba temen saya yang namanya Jos datang, ngakunya sih mau ngerjain tugas. Tiba-tiba telepon bunyi, temen saya yang berinisial Silvi (bukan inisial lagi :p) menghubungi saya untuk ngembaliin raket yang dipinjemnya. Tanpa rasa curiga saya pergi ke luar kos buat minta raketnya, ternyata waktu itu ada temen-temen saya yang udah sembunyi di teras depan kos, yang sebenarnya waktu itu saya lihat, tapi karena saya kira bukan temen saya (saya kira temen anak ibu kos), jadi saya acuhkan saja. Dan akhirnya seperti biasa, "dikerjain". Perang tepung, telur, kue dan juga air lumut tak terelakkan terjadi. Semuanya berhamburan ke udara dan menempel di pakaian kami semua. Setelah perang dunia ke-2 di kos berakhir, akhirnya kami makan kue dan berbincang dan diakhir dengan doa. Makasih sahabat-sahabat semua yang udah ngasih kejutan ini, seumur hidup kagak pernah dikasih kejutan kayak gini *terharu*. Inilah dokumentasi dari keGAJEan kami :

gb 1. Dari kiri ke kanan - fifi (pose foto model), santa (memakai payung anti peluru), orang ganteng #ehh *kena timpuk*, hilfe (ngedance gajelas sendirian), glen (menatap terpaku kepada hilfe), glory (numpang lewat), di sini yang paling tampak bagus adalah langitnya, bukan orang-orangnya (red)

gb 2. Wajah-wajah bahagia orang yang belum pernah liat (dan makan) kue ulang taun