Baru2 ini saya selese baca novel frankenstein, ceritanya bagus, tapi ending agak menggantung, mungkin ada baiknya saya membuat lanjutan ceritanya versi saya sendiri. .
Akhirnya frankenstein sudah tak terlihat ditelan dinginnya malam di Antartika,
Sejenak kemudian terdengar suara erangan yang sangat keras yang memekakkan telingaku,
Suara tersebut lama kelamaan hilang ditelan oleh gelapnya malam.
Makhluk itu, sungguh malang nasibmu.
Walaupun rupamu bagaikan iblis, engkau harus menderita tanpa kasih sayang,
lebih baik engkau tak diciptakan, pikirku.
Lalu aku memutuskan pulang ke Inggris tanpa mewujudkan impian yang telah lama ingin kugapai di benua es itu. Aku juga ingin segera menyebarkan cerita ini kepada orang-orang di sekitarku yang mungkin akan mengatakan bahwa aku ini gila, seperti Viktor. Tapi kutak peduli, kumasih ingin terus mengenang mereka malam ini, di tengah dinginnya malam yang tiada berujung. . . . .
Sbelum melanjutkan cerita pertama tentang journey saya ke uns, ada baiknya sya menceritakan kisah yang sangat mendalam yang telah kualami baru2 ini (alay tenan). .