04 Desember 2011

Sahabat

Bagaimana kalo sahabat kamu mendadak menghadapi suatu masalah yang menurut kamu cukup besar??? Apa yang bakal kamu lakukan untuk sahabatmu???

Pertanyaan ini berulangkali hinggap dalam benak saya. Cukup sulit untuk menjawab kedua pertanyaan ini. Andaikan saya seorang wanita, "maybe" i can answer that question. Tapi, yah, saya memang orang yang cukup malu untuk melakukan suatu tindakan. Hanya bisa berdiam diri saat dia (temen saya) merasa dunianya tiba-tiba hancur berkeping-keping. Hanya bisa berpikir dan merasa, tanpa bisa berbuat apa-apa. Itulah aku. Tapi kalo bisa bermetamorfosa layaknya seekor kupu-kupu, mungkin aku akan untuk bermetamorfosa, berubah dari ulat yang kelihatannya jelek, menjadi kupu-kupu yang cantik (Yah, walaupun terkadang ulat lebih cantik ketimbang kupu-kupu).

Cerita bermula saat tadi pagi, saat saya sedang bercengkerama dengan "gembiranya" di kelas untuk menunggu kuliah dimulai. Tiba-tiba dengan tergesa-gesa seorang teman saya datang ke kelas dan dengan wajah yang sedikit (atau boleh dikatakan banyak) cemas, ia lewat di depan saya serta teman-teman saya sambil mengatakan bahwa barang-barangnya di kos kecurian. Sontak, saya yang semula bercengkerama dengan asyiknya, beralih memperhatikan kawan saya ini. Ia menceritakan kisah "kehilangan"nya dengan nafas yang sedikit memburu. But, nothing can i do, hanya bisa membayangkan uang di dompetku yang sudah semakin tipis dari hari ke hari yang tak mungkin kuberikan isinya kepadanya.


Singkat cerita, akhirnya ada sesuatu yang bisa kulakukan padanya, yaitu membiarkan dirinya yang masih merasa takut tinggal di kosnya tinggal di kosku. Setelah beberapa hari, timbul "kejelekan" dalam benak saya. Saya merasa terganggu dengan kehadirannya, yah, saya merasa kamar saya semakin sempit jika ditinggali dua orang. Namun setelah sahabat saya ini pergi kembali ke kosnya setelah sekian hari, saya tersadar bahwa saya telah memikirkan sesuatu yang buruk terhadap teman saya. Saya bukan seorang sahabat yang baik untuk teman saya yang sedang dirundung kesulitan. Yah, mungkin saya harus belajar untuk menjadi sahabat yang baik dari hari ke hari, Yah, ingin bermetamorfosis bak indahnya perubahan yang dialami sang kupu-kupu.

Yah, pokoknya saya harus bisa menjadi sahabat yang baik :)

0 komentar:

Silakan Didenger