01 Oktober 2010

TERDAMPAR VS RENCANA TUHAN

Saya ingin bercerita tentang pengalaman saya sebelum masuk kuliah, harap dengarkan baik2 ya (baca maksudnya),


Pada zaman dulu, dulu banget, sangat dulu dan dulu sekali hiduplah seorang pria berinisial HP, tentunya anda tau itu siapa, dia adalah seorang anak yang sangat pandai (ngapusi(berbohong)) dan seneng maen game online, suatu saat ia harus memilih jalan hidupnya. Dengan hidup yang acak-acakan dan nilai pas-pasan selama SMA, ia harus mulai memilih universitas untuk ia tempati demi masa depan bangsa dan negara serta dunia (heleh????!!!!!)

Pertama-tama ia mencoba UGM, dengan dada membusung ia akhirnya berani mencoba tes UM UGM, dengan sangat yakin dia memilih KEDOKTERAN, lalu FARMASI, yang terakhir TEKNIK INFORMATIKA, tetapi pada malam sebelum tes terjadi hal yang mengerikan, apakah itu???????


**KAKINYA NATAP (membentur) guci dan terpaksa harus dijahit gara2 lukanya dalem, baru pertama kali dia liad darah mengucur banyak sekali (mungkin pertanda buruk kali ya)**

Akhirnya tespun dimulai, dengan badan tegap dia masuk ruangan tes, steleah beberapa jam kemudian ia keluar dengan badan menunduk hampir menempel dengan tanah dengan sudut elevasi 90 derajat dan membentuk persamaan garis lurus 4x+6y=1992 (ulang taun saya XP),
Detik berganti detik, bulan berganti bulan, taun berganti taun (boong. . .), akhirnya hasil tes diumumkan, hasilnya?????? 

TARAAAAAAAAAAAAAAAAA~~~

gag diterima sama sekali, .
ORZ
Ahirnya dengan langkah gontai dan badan lemas dia mengikuti setiap pelajaran di sekolah karena ngeliad temen2nya banyak yang dah pada dapet universitas, lalu akhirnya ia memutuskan dengan rajin ikut bimbel stiap hari untuk mengejar cita2nya, yaitu menjadi seorang psikopat, eh maksudnya dokter, wkwkwkkw, .

 Sebelum SNMPTN ia bingung untuk isian di pilihan keduanya, akhirnya ia memutuskan bertanya pada ibunya dan banyak2 berdoa (ceileee. .), akhirnya PEND BIOLOGI yang dia pilih, Akhirnya tes SNMPTN dimulai, sebelumnya ia telah memenuhi banyaknya persyaratan yang telah diminta, dengan langkah tegap dan jalan dengan gaya kemaki ia masuk ke dalam SMAN 1 SURAKARTA (tempat tes SMNPTN), dengan ilmu seadanya dari bimbel dan penalaran deduktif khas detektif sherlock holmes (baca : aji2 pengawuran), ia mulai menghadapi tes dengan gagah berani,

HARI PERTAMA

Soal ia lahap dengan gampangnya (bukan arti kiasan), wkwk, .

HARI KEDUA

Akhirnya hari keduapun tiba, dengan langkah berani ia siap ke medan tempur pertarungan hidup dan mati, dan setelah bejam-jam berlalu, ia keluar dengan badan dan kaki hampir menyatu dengan sudut mendekati 0 derajat (bener2 lemes), karena ia tak bisa memenangkan pertarungan melawan ksatria dari pihak fisika dan para komendan dari kerajaan kimia dan para serdadu dari kesultanan Majapahit, eh matematika maksudnya, alias :

DIA TAK DAPAT MENYELESAIKAN SELURUH SOAL IPA,

tapi mengapa dia bisa masuk IPA???????????????
tanyakan saja pada rumput yang bergoyang, wahahahaha, . 

Akhirnya setiap hari ia lalui dengan penuh rasa penyesalan, rendah hati dan tidak sombong (apa-apaan ini????), lalu hasil pengumuman dikeluarkan di internet, dengan hati deg2an, dengan perasaan gundah gulana dan dengan rasa strawberry dan rasa ayam bawang, ia akhirnya memberanikan diri untuk membuka hasil pengumuman, dan hasilnya sungguh mengejutkan, dia mendapat jurusan pilihan . . . .

KEDUA (baca : pend biologi)

Dengan semangatnya ia bertanya-tanya dengan kemaki (translate: sombong) pada temen2nya apakah temen2nya pada keterima di PTN atw gag karena dirinya telah menerobos jurang kemustahilan dalam SNMPTN dan mendapat universitas, namun setelah bertanya kepada teman seperjuangannya, yaitu temen satu bimbelnya, bahkan dapat dikatakan temen sekelasnya, bahkan dapat juga dikatakan sahabat karibnya mendapat jurusan kedokteran, ia pun mulai goyah dan kehilangan rasa bersyukurnya, lalu ibunya mulai mengatakan kepada dirinya bahwa sebenarnya ibunya selalu berdoa agar anaknya masuk FKIP saja, bukan kedokteran, dan benar2 terkabul (makanya ati2 ma doa orang tua, jangan nakal2 dah ma ortu), what the????????

Namun setelah ia merenung dan setelah ia ikut PMK UNS saat ospek akhirnya ia disadarkan bahwa tak ada yang namanya terdampar karena segala sesuatunya telah dirancangkan Tuhan bagi dirinya dan rancangan itu baik adanya dan bukan rancangan yang buruk, dan akhirnya ia menemukan rasa syukur itu kembali dan berniat untuk menyelesaikan kuliahnya dengan cepat,

nih saya kasi liad gambar universitas saya (pamer =P),
gedung C FKIP (bukan gedung saya =P)

begitu cerita dari saya, sekian dari saya dan doakan biar saya bisa lulus cepet n langsung dapet kerjaan ya,

TTD,


Hendriawan Putra
wkwkwkwkwk, .

2 komentar:

Ari Tyas S. mengatakan...

huahaha...lucu put.
Aku juga pernah mengalami hal yang sama denganmu...
:D

Unknown mengatakan...

Makasi mbak :D
Akhirnya komen perdana :D

Segera menuju ke blog mbak Tyas buad kasi komentar :D

Silakan Didenger