29 Juli 2010

JOURNEY TO UNS PART 1

"Sebuah bisikan lembut menyentuh sedikit semerbak kuntum dan kelopak matamu yang sedang terpejam, menutup bagaikan sang dewi bulan tersengat matahari senja di ekuator tata surya"(Hendriawan Putra-puisi iseng)



Karena saya lagi berbaik hati dan lagi gak males ngetik, saya mau berbagi cerita nie, begini ceritanya:

Pada suatu hari tepatnya kemarin, saya bangun tidur pagi2 benar sekitar pukul 7 (pagi2 benar apaan?????). Saya langsung mandi trus sarapan karena hari itu tentunya sangat2 sibuk karena ada pendaftaran ulang universitas yang nantinya akan saya universitasi (bahasa yang aneh =p).

brem!!! brem !!!!!! brem!!!!!!! sya menghidupkan motor sekitar pukul setengah 9 dan langsung melaju kencang di atas 20 km/jam(21,956425314 km/jam tepatnya). Saya menjemput tman saya dlu dan langsung menuju kampus tercinta. Tiba -tiba di tengah jalan

*CITTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!*


Saya mengerem motor dan memang biasanya selalu berbunyi seperti itu karena rem saya memang bunyi kalo lagi dipake dan saya juga akhirnya sampe di kampus dengan keadaan sehat (jangan dibaca terlalu serius, wkwkwkwkwk. .)

Saya langsung mengantri untuk registrasi ulang di sana. Dengan perjuangan keras di dalam dempetan banyak orang dan sampai mengeluarkan peluh yang sangat banyak sehingga pakaian saya penuh dengan keringat, akhirnya saya dapat masuk juga. Saya sedikit melirik ke arah belakang, DAN TERNYATA.............

"tidak ada orang lagi"

(Jadi, sia-sia saya mengantri dari pagi, mending ditinggal duduk aja)

dan saya baru tersadar bahwa lebih dari 5 orang yang memakai baju yang hampir sma seperti yang saya kenakan. . (mau tau bajunya???? liad diprofil saya, yang warnanya merah. .)

Tanpa mengeluh saya segera melakukan tes kesehatan dan hal-hal lainnya. Akhirnya tiba waktunya untuk mengambil jas almameter, saya bersama kenalan baru saya yang saya tidak ketahui namanya(sebut saja bambang)pergi bersama2 untuk mengambil jas tersebut. Saya memarkirkan motor saya dulu di depan tempat fotokopi karena untuk mengambil jas itu dibutuhkan sebuah fotokopian surat berharga yang saya bawa.

Setelah selesai fotokopi saya memundurkan motor saya dari tepi jalan, saya memundurkan sampai menutup setengah jalan dan ternyata di belakang saya ada seorang wanita yang sedang mengendarai motor yang marah terhadap saya karena saya telah menutup jalannya, saya membalasnya hanya dengan tersenyum(karena kalo ketawa, dikirain orang gila ntar).

Setelah itu saya memarkirkan motor saya lagi di dekat tempat pengambilan jas, dan ternyata saya harus mengambil ANTRIAN lagi????????????????????????? Untung teman goncengan saya sudah ngambil nomor antrian untuk sya, sayapun dapat bernapas lega. Tapi kasian si Bambang, harus mengantri lagi.

Ketika saya dan teman ssya bersama temannya yang sedang menemani teman saya sedang duduk di suatu tenda yang teduh, tiba-tiba ada seseorang yang mengusir kami karena tendanya mau dipake, alhasil kami bertiga harus duduk di temapta lain dan Bambang harus tetap bersabar mengantri mengambil nomor undian.

Kami bertga bagaikan trio kwek2 berjalan dan duduk bersama di bawah pohon yang rindang, tiba - tiba. . .

*PLOOOOOOOOOOOOOOOK!!!!!*


BERSAMBUNG . . .

0 komentar:

Silakan Didenger